Tasyabuh (Meniru) orang-orang kafir dan sesat

Maksiat langganan Pemuda hari ini salah satunya adalah tasyabuh (meniru).

Musibah dan kecelakaan paling besar yang menimpa kebanyakan pemuda hari ini adalah tasyabuh (meniru-niru) orang kafir dan seat. 

Wahai para pemuda jauilah setiap ebentuk tasyabuh. Bila hendak tasyabuh, bertasyabuhlah kepada sebaik-baik makhluk yang paling mulia, paling suci, dan paling selamat, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Cara bertasyabuh kepada orang-orang saleh

• Pertama, mengetahui bahwa bertasyabuh kepada orang-orang saleh dengan ikhlas adalah kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebaliknya, bertasyabuh kepada orang-orang yang rusak berarti akan mewarisi kerusakan di dunia dan akhirat.
• Kedua, pilihlah siapa orang di dunia ini yang akan Anda jadikan teman di akhirat kelak. Apakah para seniman dan artis atau nabi terpilih, Nabi Muhammad SAW? Kalau Anda ingin menjadikan Nabi sebagai teman maka tirulah ia dalam setiap perkara yang lahir maupun batin.
• Ketiga, ketahuilah bahwa bertasyabuh dengan orang-orang saleh merupaka bentuk jihad di zaman ini. Zaman ketika orang-orang kafir, sesat, fasik dan ahli maksiat menjadi idola dan teladan. Karenanya, berpegang teguh dengan sunah di zaman ini merupakan bentuk jihad tersendiri.
• Keempat, jauhi maksiat. Karena, maksiat adalah jurang curam yang banyak memerosokkan pemuda.